Syahruddin E. J Respir Indones. 2010;30(3):132-3.
Rongga pleura dalam keadaan normal berisi sekitar 10 – 20 ml efusi yang berfungsi dalam proses pernapasan. Akumulasi efusi melebihi volume normal dapat menimbulkan gangguan, memberikan gejala klinis dan terdeteksi pada pemeriksaan klinis dan radiologis disebut dengan efusi pleura. Volume efusi dan penyebab terjadinya efusi pleura sangat mempengaruhi klinis pasien. Berdasarkan volume efusi dari foto toraks PA efusi pleura dibagi atas ringan (light), sedang (moderate), berat (larger) atau masif (memenuhi satu hemitoraks), meskipun pembagian berdasarkan foto toraks itu dapat saja tidak berkorelasi dengan berat ringannya klinis terutama jika volume efusi > 500 ml. Pembagian lebih sederhana dilakukan dengan membagi efusi pleura atas dua kelompok yaitu kelompok non-larger (slight dan moderate) jika volume efusi kurang dari dua pertiga hemitoraks dan kelompok larger (larger dan masif) jika volume efusi melebihi dua pertiga hemitoraks dan lebih sering disebutkan dengan istilah efusi pleura masif. Sebuah jurnal melaporkan hasil penelitian bahwa etiologi dan karakteristik efusi pleura berat dan masif sama, sehingga pembagian kelompok efusi pleura non-large (non-masif) dan large (masif) lebih mempermudah penatalaksanaan.
Kata Kunci: efusi pleura, kanker paru, kanker paru karsinoma bukan sel kecil, kpkbsk, non small cell lung carcinoma, lung cancer, lung carcinoma, pleural effusion, malignancy, UICC 2009 version 7, lung cancer staging