Syahruddin E, Hudoyo A, Jusuf A. J Respir Indones. 2010;30(2):105-111. Purpose: Combined new agents (paclitixel, gemcitabine and docetaxel) with platinum […]
Martin U, Hasibuan P. J Respir Indones. 2010;30(2);112-8. Objective : Health care workers (HCWs) in developing countries are at risk
Widjaja JT, Jasaputra DK, Roostati RL. J Respir Indones. 2010;30(2):119-24. Background : Pulmonary tuberculosis is an acute or chronic respiratory
Antariksa B. J Respir Indones. 2010;30(1). Obstructive sleep apnea merupakan bentuk umum sleep-disordered breathing (SDB) yang telah dikenal secara umum
Arifin AR, Ratnawati, Burhan E. J Respir Indones. 2010;30(1) Tidur merupakan suatu proses yang bersifat pasif dan dianggap sebagai keadaan
Baharuddin S, Roestam AW, Yunus F, Ikhsan M, Kekalih A. J Respir Indones. 2010;30(1). Scope and methodology Spirometry is designed
Susanto AD, Prasenohadi, Yunus F. J Respir Indones. 2010;30(1) Pada pertemuan ”Forum of International Respiratory Societies (FIRS)” diselenggarakan pada tanggal
Antariksa B. J Respir Indones. 2010;30(1). Tidur merupakan suatu proses fisiologi komplek yang terdiri dari stage 1–4 disebut nonrapid eye
Wiadnyana IPGP, Susanto AD, Amri Z, Antariksa B. J Respir Indones. 2010;30(1). Background: Taxi Driver is an unique profession because
Prasenohadi. J Respir Indones. 2010;30(1). Obstructive sleep apnea syndrome (OSA) adalah suatu penyakit yang mulai banyak dijumpai dengan tanda dan
Antariksa B, Santoso RM, Astuti P. J Respir Indones. 2010;30(1). Selama beberapa dekade terakhir, sindrom henti napas saat tidur (sleep
Syahruddin E. J Respir Indones. 2009;29(4). Beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh para sejawat ahli paru pada pengobatan dengan terapi