Ventilasi Noninvasif (Non-invasive Ventilation/NIV)

· Critical Care
Author

Rogayah R, Fitriani F, Rasmin M. J Respir Indones. 2009;29(3).

Ventilasi noninvasif merupakan teknik ventilasi mekanis tanpa menggunakan pipa trakea (endotracheal tube) pada jalan napas. Sejarah pemakaian ventilasi noninvasif dimulai pada tahun 1930-an dengan teknik negative pressure ventilation (NPV) berupa body ventilator. John Dalziel pada tahun 1938 memperkenalkan body ventilator dalam bentuk tank type untuk penderita polio yang terdiri atas ruang padat berisi udara dengan posisi penderita duduk di dalamnya tetapi kepala di luar. Philip Drinker mengembangkan bentuk body ventilator lain dengan kekuatan listrik yang disebut iron lung pada tahun 1928. Rocking bed dikembangkan oleh Wright pada tahun 1940 saat terjadi epidemi polio. Intermittent abdominal pressure respirator atau lebih dikenal dengan pneumobelt ditemukan pada tahun 1950 dengan alat ini mulai dikenal metode non-invasive positive pressure ventilation (NPPV) yang digunakan secara intermiten atau terus-menerus.
Penggunaan ventilasi mekanis invasif mempunyai efektiviti yang berbeda dengan ventilasi noninvasif. Tindakan intubasi trakea pada ventilasi invasif memiliki risiko komplikasi yang lebih besar seperti cidera jalan napas atas, paralisis pita suara, stenosis trakea, tracheomalacia, sinusitis dan ventilator associated pneumonia (VAP). Dewasa ini penggunaan ventilasi noninvasif semakin berkembang dan membuat penderita merasa lebih aman, nyaman, biaya perawatan lebih murah serta waktu perawatan lebih singkat dibandingkan pemakaian ventilasi invasif. Indikasi ventilasi noninvasif adalah penyakit paru kronik yang berat, hipoventilasi nokturnal yang berhubungan dengan disfungsi saraf otot, gagal napas akut seperti keadaan eksaserbasi penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), gagal napas hipoksemik akibat acute respiratory distress syndrome (ARDS), pneumonia pada pasien dengan atau tanpa immunocompromised, trauma, edema paru kardiogenik dan penderita yang sulit dilakukan penyapihan (weaning) dari ventilasi invasif. Keberhasilan ventilasi noninvasif ditentukan oleh pemilihan dan pemakaian alat penghubung (interface), tenaga kesehatan terlatih dan pengawasan yang baik. Pemahaman mengenai ventilasi noninvasif diperlukan mengingat penggunaan dan manfaatnya yang semakin berkembang pada saat ini.

Kata kunci: ventilator, ventilasi, ventilasi mekanis, mechanical ventilation, non-invasive mechanical ventilation, ventilasi noninvasif, noninvasif

Click for detailed article