Rozaliyani A, Antariksa B, Sutoyo DK, Wahyuningsih R. J Respir Indones. 2011;31(3):150-5. Pneumocystis pneumonia (PCP) is an important opportunistic infection in HIV-infected patients and other immune system disorders. Diagnosis of PCP remains a challenge because the clinical symptoms, routine laboratory and radiological examinations are not typical. The proven diagnosis must be performed by finding P. […]
Tag archives for antariksa
Dikromo NP, Antariksa B, Nawas A. J Respir Indones. 2011;31(1):14-21. Background. Annually 239 TB new cases found in every 100.000 citizens with HIV prevalence among TB patients was estimated 0,8% nationwide. Study of anti tuberculosis therapy success rate on co-infection TBHIV patient is lacking. Therefore, it is important to analyze proportion of positive or negative […]
Lyanda A, Antariksa B, Syahruddin E. J Respir Indones. 2011;31(1):38-43. Ultrasonografi (USG) adalah alat diagnostik noninvasif menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi diatas 20.000 hertz ( >20 kilohertz) untuk menghasilkan gambaran struktur organ d dalam tubuh. Manusia dapat mendengar gelombang suara 20-20.000 hertz. Gelombang suara antara 2,5 sampai dengan 14 kilohertz digunakan untuk diagnostik. Gelombang […]
Antariksa B. J Respir Indones. 2010;30(1). Tidur merupakan suatu proses fisiologi komplek yang terdiri dari stage 1–4 disebut nonrapid eye movement sleep (NREM) dan stage 5 disebut rapid eye movement sleep (REM). Lebih dari separuh tidur total adalah stage NREM sedangkan 20–35% adalah stage REM. Beberapa tahun terakhir banyak penelitian yang mempelajari fisiologi tidur dan […]
Wiadnyana IPGP, Susanto AD, Amri Z, Antariksa B. J Respir Indones. 2010;30(1). Background: Taxi Driver is an unique profession because of the wide environment, the long hours working duration, the fluctuative wages, and the accidental risks. About 60% taxi’s accidents in Company X were caused by sleepy conditions. Sleepy conditions may be caused by obstructive […]
Antariksa B, Santoso RM, Astuti P. J Respir Indones. 2010;30(1). Selama beberapa dekade terakhir, sindrom henti napas saat tidur (sleep apnea) muncul sebagai suatu faktor penyebab potensial beberapa penyakit kardiovaskular. Kondisi ini mencakup antara lain hipertensi, penyakit arteri koroner, infark miokard, gagal jantung, dan stroke. Pengakuan terhadap peran sleep apnea di bidang kardiologi klinis juga […]