Hudoyo A. J Respir Indones. 2011;31(1):8-9.
Seorang akademisi dan peneliti senior dari Princeton University Edward C Taylor telah berhasil mengembangkan struktur kimia suatu asam-folat yang kemudian diberi nama pemetrexed. Penemuan ini kemudian dikembangkan untuk tujuan klinis dan bisnis oleh perusahaan farmasi Eli Lilly di Indianapolis. Setelah melalui fase-fase uji klinis, pada tahun 2004, FDA (govermen) menyetujui digunakan untuk pengobatan mesotelioma dikombinasi dengan sisplatin. Empat tahun kemudian, tepatnya September 2008 kembali FDA memberi persetujuan pemetrexed yang dikombinasi dengan sisplatin untuk pengobatan lini-pertama kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK) non-skuamosa. Saat ini obat tersebut telah digunakan secara luas di seluruh dunia, kemungkinan dalam waktu dekat akan dipasarkan di Indonesia.