Correlation between Pulmonary Function Test and Respiratory Symptoms in Hajj Pilgrim at Padang, 2008

· Lung Function
Author

Taufiq Hidayat, Zailirin Yuliana Zainoeddin,Yusrizal Chan,Taufik

Abstract
Background: Lung is vital organ related to air environment outside body. Generally, hajj pilgrim has frequent respiratory problem
when they stay during hajj session. The aim of the study is to know the relation between pulmonary function test and common
respiratory sign.
Methods: Analytic prospective study were done. The population in this study were hajj pilgrims registered in Padang in 2008 and
declared “suitable” for hajj by the local health authority. Subjects were ask to complete the questionnaire related to respiratory sign
during the hajj period and were collected after the completion of the hajj at home. Lung function data were also recorded.
Results: Among 140 hajj pilgrim, 122 subjects completed questionnaire. 57.4% are men. Mostly 50-59 years old (46.2%). 53.3%
has normal lung function based on spirometry. The common respiratory symptoms were cough (72.1%) with duration between 15-30
days (42.1%).
Conclusion: Almost 53.3% pilgrim hajj has normal lung function and 72.1% with cough as common respiratory symptoms. (J Respir
Indo. 2012; 32:130-7)
Keywords: Hajj pilgrim, lung function.

Abstrak
Latar belakang: Paru merupakan organ vital yang berhubungan dengan lingkungan di luar tubuh, yaitu melalui sistem saluran
napas. Pemeriksaan faal paru bertujuan untuk menilai fungsi paru seseorang. Pemeriksaan faal paru dilakukan dengan spirometri.
Umumnya jemaah haji yang datang ke sarana kesehatan di Mekkah mempunyai keluhan respiratorik. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan pemeriksaan faal paru dan keluhan respiratorik .
Metode: Metode penelitian ini adalah prospektif analitik. Populasi adalah jemaah calon haji kota Padang tahun 2008 yang telah
dinyatakan sehat dan mampu menunaikan haji oleh tim kesehatan jemaah haji kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara
acak. Setiap sampel mendapat kuesioner mengenai keluhan respiratorik yang terjadi selama menunaikan ibadah haji. Setelah
pulang ibadah haji kuesioner dikumpulkan. Pemeriksaan faal paru juga dilakukan pada populasi.
Hasil: Jumlah sampel 140 orang jemaah haji kota Padang tahun 2008. Dikeluarkan dari penelitian 18 orang. Jumlah yang masuk
dalam penelitian ini sebanyak 122 orang. Jenis kelamin terbanyak laki-laki yaitu 57,4%. Faal paru normal terbanyak yaitu 53,3% dan
yang terbanyak pada kelompok umur 50-59 tahun yaitu 46,2%. Keluhan respiratorik terbanyak batuk yaitu 72,1%. Lama keluhan
respiratorik terbanyak 15-30 hari yaitu 42,1%.
Kesimpulan: Sebanyak 53,3% jemaah haji mempunyai faal paru normal dan 72,1% mempunyai keluhan respiratorik batuk.
(J Respir Indo. 2012; 32:130-7)
Kata kunci: Jemaah haji, faal paru.

Click for paper

Leave a Comment