Patogenesis, Diagnostik dan Skrining OSA (Obstructive Sleep Apnea)

· Sleep Medicine
Author

Antariksa B. J Respir Indones. 2010;30(1).

Tidur merupakan suatu proses fisiologi komplek yang terdiri dari stage 1–4 disebut nonrapid eye movement sleep (NREM) dan stage 5 disebut rapid eye movement sleep (REM). Lebih dari separuh tidur total adalah stage NREM sedangkan 20–35% adalah stage REM. Beberapa tahun terakhir banyak penelitian yang mempelajari fisiologi tidur dan gangguan gangguan tidur, seperti obstructive sleep apnea (OSA) dan central sleep apnea (CSA). Ternyata 95% gangguan napas saat tidur adalah obstruksi saluran napas atas dan 5% adalah gangguan sistem saraf pusat. Gangguan pernapasan saat tidur dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Di Amerika sekitar 12 juta orang usia 30–60 tahun menderita OSA dan setiap tahun 38.000 meninggal karena penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan gangguan pernapasan saat tidur. Sekitar 40–50% penderita gagal jantung kongestif menderita OSA atau pernapasan cheyne–stokes dengan CSA. Gangguan ini menyebabkan progresifiti gagal jantung dan prognosis yang buruk.

Kata Kunci: OSA, REM, CSA, obstructive sleep apnea, rapid eye movement, central sleep apnea, sleep lab

Click for detailed article

Leave a Comment