Editorial: Ventilasi Noninvasif di Ruang Rawat Intensif

· Critical Care
Author

Prasenohadi. J Respir Indones. 2009;29(3).

Pemakaian ventilasi mekanik noninvasif akhir-akhir ini berkembang dengan cepat. Ventilasi mekanik noninvasif adalah suatu bantuan ventilasi tanpa melalui pipa endotrakeal. Ventilasi mekanik noninvasif dapat berupa continuous positive airway pressure (CPAP) hingga intermittent positive-pressure ventilation (IPPV) dan kombinasi positive inspiratory pressure dan positive end expiratory pressure (PIP + PEEP). Penggunaan ventilasi noninvasif semakin meningkat pada pasien dengan ganggaun respirasi akut dan kronik maupun pada pasien dengan hiperkapnik stabil.
Beberapa keadaan atau penyakit seperti krisis miastenik dan edema paru kardiogenik akut sangat membutuhkan ventilasi noninvasif dan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ventilasi noninvasif memberikan keuntungan. Krisis miastenik adalah suatu keadaan yang sering disebabkan oleh intubasi yang berkepanjangan dengan berbagai macam komplikasinya. Ternyata penggunaan bilevel positive airway pressure (BiPAP) pada pasien dengan miastenia gravis lebih efektif mengatasi masalah gagal napas akut yang terjadi dibandingkan dengan pasien yang sama dengan pemasangan pipa endotrakeal dan ventilasi mekanik. Penggunaan BiPAP sebelum terjadi hiperkapnia dapat mencegah tindakan intubasi dan ventilasi yang berkepanjangan, menurunkan komplikasi paru dan masa rawat di ruang rawat intensif dan rumah sakit.

Kata kunci: ventilator, ventilasi mekanis, mechanical ventilation, positive pressure, non-invasive ventilator, niv, cpap, bipap

Click for detailed article