Wahyuni TD, Ikhsan M. J Respir Indones. 2010;30(4):230-7. Perubahan iklim terus terjadi, hal ini disebabkan meningkatnya suhu udara dan lautan, melelehnya salju dan es serta meningkatnya tinggi permukaan laut. Pengaruh iklim sangat besar terhadap kesehatan manusia. Cuaca dan iklim berubah sejak zaman Hipocrates. Panas menyebabkan hipertermi, dingin menyebabkan hipotermi dan kemarau menyebabkan kelaparan. Banjir, angin […]
Archives for October, 2010
Kurniawidjaja LM. J Respir Indones. 2010;30(4):217-29. Penyakit paru yang disebabkan oleh pajanan hazard (material berbahaya) di tempat kerja telah membawa dampak yang besar terhadap kesehatan pekerja. Sistem pernapasan merupakan jalur masuk toksikan yang utama, karena permukaannya yang luas kontak dengan udara luar, aliran darah yang tinggi dan epitel alveol yang sangat tipis. Salah satu penyakit […]
Depari RESS, Swidarmoko B, Syahruddin E. J Respir Indones. 2010;30(4):197-216. ABSTRACT Introduction : Hemoptysis is one of respiratory emergencies that need immediate managements in the hospital. In Dept.of Pulmonology and Respiratory Medicine / Persahabatan Hospital, all patient with hemoptysis must be addmitted. Discharge criteria for hemoptysis patient is if they had already free from hemoptysis […]
Ilyas M, Yunus F, Wiyono WH. J Respir Indones. 2010;30(4):190-6. ABSTRACT Introduction : Asthma is a chronic inflammation disease, controlled asthma is a goal in management of asthma patients which essential as a parameter of successful therapy. To assessing controlled asthma the asthma control of patient accurately in a busy asthma clinic with limited time […]
Surjanto E, Suradi, Purwoko S, Purnomo J. J Respir Indones. 2010;30(4):181-9. ABSTRACT Background : Histopathological examination is paramount in patients with suspected lung cancer, because it is a gold standard for lung cancer diagnosis. Sputum cytology examination is the only non-invasive examination that can detect lung cancer, besides it is quite cheap and can be […]
Ikhsan M. J Respir Indones. 2010;30(4):179-80. Sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi tersebut tiba di permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas […]